Laman

Renungan

Pikiran manusia cepat sekali berubah, saat status hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang, bahkan di saat yang paling menyakitkan.
Hidup adalah anugerah

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata² kasar, Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh tentang cita rasa makananmu, Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu, Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.

Sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak²mu, Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi belum mendapatkannya.

Sebelum engkau marah karena rumahmu yang kotor dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai, Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.

§yukuri Ąpa ϔang Ąda ....... 
♓idup Ądalah Ąnugerah ....
Ƭetap jalani ♓idup Ini.......
♍elakukan ϔang Ƭerbaik....
Always eager to achieve happiness in life together in peace


Hadi Poernomo

---
1. Kita harus sadar bahwa mengejar rejeki adalah sebuah kesalahan, yang seharusnya kita lakukan adalah menata diri kita agar kita layak dikucurkan rejeki, tetapi biarlah rejeki yang mengejar kita.

2. Ingat "siapa" yang kita miliki itu lebih berharga daripada "apa" yang kita punyai, perbanyaklah teman dan kurangilah musuh.

3. Jangan bodoh dengan cemburu dan membandingkan yang dimiliki orang lain, melainkan bersyukurlah dengan apa yang kita terima. Khususnya kenalilah talenta dan potensi yang kita miliki lalu kembangkanlah itu sebaik²nya, maka kita akan menjadi manusia unggul. Otomatis rejeki yang akan mengejar kita.

4. Ingat...orang yang disebut kaya bukanlah dia yang berhasil mengumpulkan paling banyak tetapi dia yang paling "sedikit" memerlukan, sehingga masih sanggup memberi kepada sesamanya.

Kasih itu membuahkan hubungan. Kasih itu membuahkan berkat. Orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah; Orang yang mengasihi Allah, ia diberkati oleh Allah.

Kuncinya adalah kasihilah TUHAN Allahmu dgn segenap hatimu.
(1 Kor 2:9; 8:3)

TUHAN MEMBERKATI ....

---

Saat menabrak seorang yang tidak dikenal, "Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya.
Ia berkata, "Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda."
Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan. 


Pada hari itu juga, saat saya memasak makan malam, putraku berdiri diam-diam di samping saya. Saat berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh. "Minggir," kata saya dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya.

Ketika berbaring, nuraniku berkata, "Sewaktu berurusan dengan orang tidak dikenal, etika kesopanan kamu gunakan. Tapi terhadap anak-anak, sepertinya kau perlakukan sewenang-wenang."

Aku tersentak, merasa malu, dan air mataku mulai menetes. Saya buka pintu kamarku. Kudapati beberapa kuntum bunga mawar. Bergegas aku ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat tidurnya, "Bangun, nak, bangun," kataku "Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?"

Ia tersenyum, "Aku memetik bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu. Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru."

Aku berkata, "Anakku, Ibu menyesal karena telah kasar padamu; Ibu seharusnya tidak membentakmu tadi."

Si kecilku berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu."

Aku pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang biru."

Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan di mana kita bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari? Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka?

Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan cerita di atas? Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?

Dalam bahasa Inggris,
KELUARGA = FAMILY.
(F)ATHER
(A)ND
(M)OTHER
(I)
(L)OVE
(y)OU
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ هُ

Hadi Poernomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar